1. Kehamilan

8 Posisi Tidur agar Bayi Tidak Sungsang. Bunda Wajib Tahu!

Bayi sungsang menjadi hal yang cukup dikhawatirkan oleh ibu hamil, khususnya ketika akan memasuki trimester ketiga. Sebab, biasanya janin yang usianya sudah masuk di waktu tersebut akan sulit berubah posisi, sehingga biasanya direkomendasikan oleh dokter untuk operasi caesar.

Tentunya, persalinan caesar tersebut banyak pertimbangannya ya Bund, mulai dari biaya hingga proses pemulihannya yang tidak sebentar. Nah, agar bayi tidak sungsang, Bunda bisa melakukan beberapa cara, salah satunya dengan memperbaiki posisi tidur. Jangan lewatkan artikel dari Bunda Times tentang posisi tidur agar janin tidak sungsang berikut ini, ya!

Posisi Tidur Agar Bayi Tidak Sungsang

1. Tidur dengan Posisi Kaki Menekuk Lutut

posisi tidur agar bayi tidak sungsang
(Sumber: Pexels)

Posisi tidur agar bayi tidak sungsang yang bisa Bunda coba yaitu tidur dengan kaki menekuk lutut. Caranya, Bunda dapat tidur dengan menekuk lutut dan sedikit dimiringkan ke panggul. Posisi ini memungkinkan bayi diberi ruang gerak yang cukup banyak di dalam rahim,  sehingga bayi bisa mengubah dan berpindah posisi agar kembali normal.

2. Tidur Miring ke Kiri

Posisi miring ke kirim agar bayi tidak sungsang (Sumber: Pexel)
Posisi miring ke kirim agar bayi tidak sungsang (Sumber: Pexel)

Normalnya, posisi tidur agar bayi tidak sungsang yang biasa dilakukan adalah miring ke kiri. Ketika tidur, Bunda bisa miring ke kiri dengan bantal yang menopang perut. Penelitian menganjurkan ketika duduk, ada baiknya Bunda duduk di atas bean bag besar dengan bersandar di sisi kiri. Posisi ini akan membantu bayi kembali ke posisi normal, loh Bund.

Selain itu, posisi tidur miring ke kiri adalah posisi terbaik untuk ibu hamil sejak usia janin ada di trimester pertama. Bahkan posisi ini dapat membantu sirkulasi darah ibu hamil menjadi lebih optimal.

3. Tidur dengan Ganjalan Bantal di Pinggul atau Punggung

Mengganjal pinggung dan punggung merupakan posisi pencegahan bayi tidak sungsang (Sumber: toysrus)
Mengganjal pinggung dan punggung merupakan posisi pencegahan bayi tidak sungsang (Sumber: toysrus)

Selanjutnya, posisi tidur agar bayi tidak sungsang adalah dengan mengganjal pinggul dan punggung. Posisi ini bisa mencegah bayi sungsang karena  bayi di dalam rahim merasa tidak nyaman, sehingga ia akan berpindah ke posisi normal menuju jalan lahir. Perlu diingat bahwa teknik ini sebaiknya tidak terlalu sering dilakukan ya Bunda, sebab dapat meningkatkan tekanan pembuluh darah yang bisa menghambat sirkulasi darah menuju janin.

4. Tidur Miring ke Kanan

(Sumber: Pexels)

Selain tidur miring ke arah kiri, miring ke kanan juga dapat menjadi posisi tidur agar bayi tidak sungsang. Bunda bisa memilih posisi miring yang paling nyaman atau saling berganti posisi miring ke kiri maupun ke kanan. Tentunya, jangan lupa untuk menaruh bantal sebagai penopang perut juga ya.

Tinjauan studi medis menemukan bahwa tidur miring ke kiri atau kanan ternyata sama-sama memiliki manfaat dan pada akhirnya tergantung pada kenyamanan Bunda. Jika Bunda dapat menghabiskan sebagian besar waktu di sisi kiri, maka silahkan miring ke kiri. Tetapi jika tubuh Bunda terus ingin berguling ke kanan, rileks dan lakukan saja, tidak masalah.

5. Tidur dengan Kaki Lebih Tinggi

posisi tidur agar bayi tidak sungsang
(Sumber: Aliexpress)

Tidur dengan kaki lebih tinggi juga sangat efektif untuk mencegah bayi sungsang. Bunda dapat memposisikan badan telentang dengan posisi kaki lebih tinggi dan menyangga dengan bantal agar pinggul terangkat. Posisi ini mungkin memang tidak nyaman dilakukan ketika apalagi sudah memasuki trimester ketiga, maka Bunda cukup melakukannya seminggu sekali saja.

6. Tidur dengan Kompresan Air di Perut Bagian Bawah

posisi tidur agar bayi tidak sungsang
(Sumber: Monkey Business Images)

Posisi tidur agar bayi tidak sungsang yang selanjutnya adalah dengan menggunakan kompresan air di perut bagian bawah. Penggunaan kompresan air dingin atau air panas ini bisa mencegah bayi sungsang, loh. Teknik kompres air panas dan dingin ini sepenuhnya aman, jadi tak perlu khawatir dan bisa dilakukan sesering yang Bunda inginkan.

Mengapa kompresan air berpengaruh? Ternyata, sesuatu yang dingin dan diletakan ke bagian atas rahim bisa mendorong bayi Bunda untuk menjauh dari sensasi dingin tersebut. Sebaliknya, jika yang hangat di bagian bawah rahim dan bayi akan menuju sensasi hangat sehingga janin kembali pun bisa berpindah ke posisi yang normal.

7. Tidur Sambil Mendengarkan Musik

posisi tidur agar bayi tidak sungsang
(Sumber: Pexels)

Musik merupakan salah satu terapi ibu hamil agar menjadi lebih rileks. Nah, ternyata tidur sembari mendengarkan musik juga dapat mencegah bayi sungsang. Bayi yang di dalam kandungan Bunda akan merespon suara yang berasal dari musik, lalu akan berpindah ke tempat asal suara yang didengarnya sehingga bayi akan berubah posisi. Metode ini juga terbukti secara ilmiah loh, Bund!

Salah satu pilihan yang populer adalah memutar musik untuk bayi dengan memposisikan headphone di bagian bawah perut Bunda. Sebagai alternatif, Bunda juga dapat meminta ayah si kecil untuk berbicara dengan bayi di sebelah perut bagian bawah. Ini juga cara yang baik agar orang tua terikat dengan bayi sejak dalam kandungan.

8. Tidur dengan Posisi Nungging

posisi tidur agar bayi tidak sungsang
(Sumber: Pexels)

Tidur posisi nungging juga dapat mencegah bayi sungsang. Cara ini dapat dilakukan sebelum Bunda benar-benar tertidur lelap, ya. Pertama-tama, duduklah bersimpuh dengan kaki di dekat pantat, lalu condongkan tubuh hingga kepala ke depan. Bunda bisa melakukannya selama 30 sampai 60 detik saja selama dua kali sehari.

Itu dia posisi tidur agar bayi tidak sungsang dan berbagai cara lain yang dapat membantu Bunda menjelang persalinan. Jangan lupa terus berkonsultasi dengan dokter untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, semoga proses persalinan Bunda berjalan dengan lancar, ya!

Tidak ada komentar

Komentar untuk: 8 Posisi Tidur agar Bayi Tidak Sungsang. Bunda Wajib Tahu!

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    ARTIKEL TERBARU

    Ingin mengatur jadwal kegiatan harian anak di rumah tapi bingung bagaimana caranya? Sebetulnya, untuk membuat jadwal kegiatan harian anak di rumah, Bunda perlu menyesuaikan kondisi dan aktivitas si kecil terlebih dahulu. Misalnya, jika si kecil masih belum bersekolah, Bunda bisa membuat jadwal hariannya dengan membagi waktu bermain permainan dan membantu pekerjaan rumah. Yuk, simak contoh […]

    Trending

    Sekilas kelihatannya pemberian nama pada anak, hanya sekadar mencari dan lalu asal memakainya saja. Padahal sebenarnya hal tersebut tidak mudah, lantaran dalam memberikan sebuah nama harus memperhatikan beberapa hal, seperti arti dan menyangkut harapan orang tua dimasa depannya kelak. Tapi, tenang sekarang ini tentu sudah banyak terdapat pilihan. Kali ini bakal membahas beberapa kombinasi dari […]
    Buat Bunda dan Ayah yang sudah fix calon anaknya nanti, berjenis kelamin perempuan dan masih mencari nama. Barangkali, Mikayla bisa jadi alternatif pilihan. Apalagi, di Indonesia masih termasuk unik, karena belum banyak orang tua yang memberikan. Sudah tertarik dan berencana untuk menggunakannya, tapi masih bingung bagaimana cara merangkainya hingga menjadi susunan nama cantik, hingga terkandung […]
    Luqman, sebuah nama yang memancarkan aura kebijaksanaan dan kecerdasan. Berasal dari bahasa Arab dan memiliki makna yang cukup mendalam. Dalam artikel ini, mari kita selami arti nama Luqman dan kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan. Makna dan Asal Usul Nama Luqman (لُقْمَان) memiliki arti “bijaksana”, “cerdas”, atau “berakal budi”. Kata ini berakar dari kata “al-luqmān” (اللُّقْمَان) […]