1. Bayi

Bagaimana Cara Menyusui Bayi yang Benar dan Nyaman?

Cara menyusui bayi yang benar mungkin masih sedikit diketahui oleh Bunda yang baru pertama kali punya buah hati. Meski sudah mempelajari ilmunya, namun tetap saja ketika dihadapkan secara langsung, tak sedikit Bunda yang justru mengalami kesulitan.

Apalagi bagi sebagian orang, menyusui dianggap hal yang mudah. Sesederhana membuka kancing baju, lalu menyodorkan payudara ke mulut bayi begitu saja. Walaupun memang merupakan kegiatan alami, tapi sebenarnya harus terbiasa untuk melakukannya. Maka dari itu, Bunda harus membaca artikel Bunda Times tentang cara menyusui bayi yang benar dan nyaman sampai habis, ya!

Persiapan Sebelum Menyusui

(Sumber: Pexels)
(Sumber: Pexels)

Bunda, ada baiknya sebelum mengetahui bagaimana cara menyusui yang benar, sebaiknya ketahui dulu persiapannya. Kira-kira hal apa saja yang harus dipersiapkan? Untuk lebih jelasnya, simak persiapannya berikut ini.

  • Siapkan beberapa hal atau benda yang dibutuhkan untuk proses menyusui, misalnya seperti bra menyusui atau bantal menyusui.
  • Bunda sebaiknya rutin untuk melakukan teknik relaksasi.
  • Menggali informasi sebanyak-banyaknya dari sumber yang terpercaya, seperti bidan, dokter, atau konsultan laktasi.
  • Bunda harus cari tahu mana posisi menyusui yang paling membuat nyaman.
  • Perhatikan asupan dan selalu konsumsi makanan yang bergizi dan perbanyak minum air putih. Asupan gizi Bunda sangat penting untuk menjaga kualitas nutrisi ASI.
  • Jauhi pikiran yang dapat membuat Bunda stres, karena akan mempengaruhi produksi ASI.
  • Selalu percaya dan yakin kalau Bunda pasti bisa menyusui si kecil dengan lancar dan bisa memberikan ASI eksklusif hingga usia bayi 2 tahun.

Cara Menyusui Bayi yang Benar

Beberapa hal ini juga bisa Bunda lakukan agar proses menyusui menjadi lebih menyenangkan. Dengan perasaan yang bahagia, produksi ASI pun akan menjadi lebih banyak dan kebutuhan ASI untuk si kecil juga tercukupi. Adapun cara menyusui bayi yang benar beserta gambar ada di bawah ini.

1. Cari Posisi yang Paling Nyaman untuk Bunda dan Bayi

cara menyusui bayi yang benar
(Sumber: Pexels)

Ada banyak posisi menyusui yang bisa Bunda terapkan, namun pilih salah satu saja yang paling membuat Bunda merasa rileks dan nyaman. Apa pun posisi yang dipilih, tetapi Bunda harus memastikan posisi kepala bayi lebih tinggi daripada tubuhnya, ya.

Hal tersebut bertujuan agar bayi lebih mudah menelan dan tidak tersedak saat menyusu. Bunda bisa menyangga kepala si kecil dengan tangan maupun bantal agar lebih nyaman. Lalu, dekatkan hidung bayi sejajar dengan puting agar memudahkannya untuk membuka mulut.

2. Dekatkan Mulut Bayi ke Payudara

(Sumber: Pixabay)

Cara menyusui bayi yang benar selanjutnya adalah mendekatkan mulut bayi ke payudara, bukan sebaliknya. Ketika bayi mulai membuka mulutnya dan terlihat ingin menyusu, maka dekatkan ia ke payudara Bunda.

Pastikan bayi sudah membuka mulutnya dengan lebar hingga posisi lidah ke arah bawah. Jika bayi belum membuka mulutnya, maka sentuhlah bagian bawah bibir bayi dengan dengan puting susu Bunda. Hal ini dilakukan dengan sentuhan lembut saja agar bayi tidak kaget.

3. Lakukan Pelekatan yang Baik dan Benar

(Sumber: Pexels)

Hal ini menjadi kendala yang sering membuat ibu baru merasa stres saat menyusui. Ketidakpahaman akan posisi pelekatan yang benar bisa menyebabkan proses menyusui menjadi melelahkan dan membuat stres. .

Nah, untuk memastikan apakah pelekatan yang Bunda lakukan selama ini sudah benar atau salah, coba perhatikan si kecil saat menyusu. Jika timbul rasa nyeri pada puting dan bayi kerap melepasnya,bisa jadi pelekatan yang Bunda lakukan belum tepat. Nah, pelekatan yang benar tidak menimbulkan rasa sakit serta terdengar suara bayi yang sedang menelan ASI.

4. Ubah Posisi Bayi

(Sumber: Pexels)

Jika puting terasa nyeri saat menyusui, sebaiknya lepaskan pelekatan terlebih dahulu. Tentunya, jangan langsung melepaskan begitu saja, namuni masukkan jari kelingking ke dalam mulut dan letakkan di antara gusinya terlebih dahulu.

Gerakan tersebut akan membuat bayi berhenti menyusu, sehingga Bunda bisa segera mengubah posisi si kecil. Setelah posisi sudah benar, coba lagi sampai ia bisa menyusu dengan baik.

5. Selalu Perhatikan Waktu Menyusui

(Sumber: Pexels)

Bund, jangan lupa untuk perhatikan waktu menyusu bayi. Biasanya, bayi menyusu hingga 1 jam lamanya. Untuk bayi yang baru lahir harus disusui setiap 2 sampai 3 jam sekali dengan durasi menyusu selama 10 sampai 15 menit setiap sesinya. Jika bayi sudah tidur pulas, jangan ragu untuk membangunkannya, ya! Jangan sampai bayi dehidrasi dan membuat tubuhnya menjadi kuning.

Hal yang Harus Dihindari saat Menyusui

Cara Menyusui Bayi yang Benar (Sumber: Pexels)
Cara Menyusui Bayi yang Benar (sumber: Pexels)

Bayi muntah dan tersedak saat menyusu adalah hal yang umum terjadi apabila caranya salah. Untuk itu, Bunda perlu menghindari hal-hal di bawah ini agar semakin lancar saat menyusui si kecil.

  • Jangan menyusui sambil tidur, karena posisi kepala dan payudara akan sejajar dengan tenggorokan bayi, sehingga rawan tersedak.
  • Tidak rutin menyusui si kecil, alhasil sekali menyusu jumlah ASI yang diminum terlalu banyak.
  • Tidak rutin untuk menyendawakan bayi dan membuat perutnya begah.
  • Jangan menggunakan popok yang terlalu sempit, karena akan menekan perutnya.
  • Menyusui bayi saat masih dalam keadaan kenyang, sehingga bayi tidak mau membuka mulutnya.
  • Tidak mengganti sisi payudara, sehingga payudara sebelahnya akan mengalami pembengkakan dan terasa sakit.
  • Tidak memposisikan bayi ke posisi yang benar, sehingga bayi pun tidak nyaman.

Baca juga: Memantau Perkembangan Kapan Bayi Bisa Melihat dengan Jelas

Itu dia artikel mengenai cara menyusui bayi yang benar. Jika Bunda masih belum percaya diri untuk menyusui, tak ada salahnya untuk mengikuti pelatihan dan konsultasi ke dokter agar tahu mana cara menyusui bayi yang benar dan cocok untuk Bunda. Karena ketika kebutuhan ASI bayi tercukupi, maka tumbuh kembang si kecil pun akan berjalan dengan baik.

Tidak ada komentar

Komentar untuk: Bagaimana Cara Menyusui Bayi yang Benar dan Nyaman?

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    ARTIKEL TERBARU

    Anak muntah dan mencret, yang umumnya dikenal sebagai muntah dan diare pada anak, merupakan masalah kesehatan yang sering dihadapi oleh orangtua dan pengasuh. Meskipun gejala ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, penting untuk segera mengatasinya guna memastikan kesehatan anak. Artikel ini akan memberikan wawasan mengenai penyebab, tindakan pencegahan, dan cara merawat anak yang mengalami anak […]

    Trending

    Ingin mengatur jadwal kegiatan harian anak di rumah tapi bingung bagaimana caranya? Sebetulnya, untuk membuat jadwal kegiatan harian anak di rumah, Bunda perlu menyesuaikan kondisi dan aktivitas si kecil terlebih dahulu. Misalnya, jika si kecil masih belum bersekolah, Bunda bisa membuat jadwal hariannya dengan membagi waktu bermain permainan dan membantu pekerjaan rumah. Yuk, simak contoh […]
    Saat sedang menyusui bayi, Bunda mungkin pernah menemukan ASI berwarna kuning dan berminyak. Sebetulnya, apa penyebab ASI berwarna kuning dan berminyak? Apakah hal tersebut berbahaya? Supaya nggak penasaran, Bunda bisa menyimak penjelasan mengenai penyebab ASI berwarna kuning dan berminyak pada artikel Bunda Times kali ini! Kenapa ASI Berwarna Kuning dan Berminyak? ASI berwarna kuning dan […]
    Saat memasuki masa kehamilan, Bunda tentu akan merasakan berbagai perubahan pada tubuh, baik secara fisik maupun psikis. Salah satu perubahan yang kerap dialami oleh ibu hamil adalah munculnya bintik-bintik di sekitar areola payudara. Sebenarnya, areola ada bintik apakah tanda hamil? Pada kesempatan kali ini, Bunda Times akan mengupas tuntas fakta mengenai kemunculan bintik-bintik pada areola […]
    Daun miana adalah daun yang memiliki kombinasi warna merah dan hijau. Namun, tak hanya terlihat indah tampilannya, ternyata ada berbagai manfaat daun miana bagi kesehatan cukup beragam. Daun miana sebenarnya sudah dikenal sebagai tanaman herbal dengan segudang khasiat sejak zaman dahulu. Namun, beberapa dari Bunda mungkin masih asing dengan nama daun ini. Pasalnya, di Indonesia […]