Asupan nutrisi adalah hal yang tidak boleh diabaikan pada ibu hamil. Pada trimester pertama, bunda mungkin merasakan nafsu makan yang menurun karena banyak faktor, termasuk asam lambung dan pengaruh hormon. Tak jarang hal ini membuat Bunda kesulitan untuk mengatur asupan nutrisi yang baik bagi Bunda dan buah hati.
Jangan khawatir, hal ini memang wajar terjadi. Pada trimester selanjutnya, nafsu makan akan kembali seperti semula. Lalu, apa makanan untuk ibu hamil muda agar tidak mual? Apakah ada pantangan tertentu pada makanan untuk ibu hamil muda? Segera cari tahu uraian selengkapnya pada artikel di bawah ini.
Daftar Isi
1. Sayur Hijau

Adakah makanan untuk ibu hamil muda agar mendapatkan anak laki-laki? Sayangnya, didasarkan pada beberapa penelitian yang sudah dilakukan, pola makan tidak akan berpengaruh pada jenis kelamin buah hati.
Daripada berfokus pada hal tersebut, Bunda bisa menyiapkan makanan yang bermanfaat bagi kesehatan Bunda dan tumbuh kembang janin. Salah satunya adalah Sayuran hijau. Sudah menjadi rahasia umum bahwa sayuran adalah makanan yang baik bagi semua kalangan. Sayuran termasuk makanan untuk ibu hamil muda yang amat disarankan untuk dikonsumsi. Terdapat berbagai jenis sayuran yang disarankan untuk rutin dikonsumsi selama masa kehamilan. Namun, ada beberapa sayuran yang sebaiknya dihindari karena akan menimbulkan efek tertentu pada kondisi kesehatan ibu hamil.
Sayuran yang sebaiknya dihindari adalah sayuran yang tidak dicuci karena sangat rentan terkontaminasi bakteri, parasit, bahkan toksoplasma. Pastikan untuk selalu mencuci sayuran sampai bersih.
Beberapa sayuran sebagai makanan untuk ibu hamil muda adalah labu yang kaya akan protein, serat, folat, vitamin A, K, dan C. Kemudian ada juga tomat sebagai sumber vitamin C dan K yang tinggi. Brokoli yang mengandung banyak serat sehingga melancarkan pencernaan, dan beberapa jenis sayuran hijau gelap yang lain, seperti bayam dan pakcoy.
2. Produk Susu

Susu kehamilan biasa dijadikan asupan makanan untuk ibu hamil muda maupun yang sedang menunggu proses persalinan. Selama masa kehamilan, Bunda peru mengonsumsi sumber kalsium dan ekstra protein yang lebih banyak daripada biasanya demi menunjang pertumbuhan buah hati.
Selain kalsium dan protein, produk dairy juga mengandung magnesium dan zink dalam jumlah tinggi, sebagai sumber fosfor, dan tak lupa vitamin B. Apalagi, susu kehamilan juga cukup mengenyangkan sehingga dapat menjadi substitusi dari camilan lain yang minim nilai gizi.
Jika Bunda adalah penderita lactose-intolerant, Bunda bisa mencoba yogurt sebagai alternatifnya karena yogurt kaya akan probiotik dan cenderung bisa ditolerir oleh orang-orang yang alergi terhadap lactose. Jangan lupa untuk mengkonsultasikan kepada dokter terlebih dahulu.
3. Gandum

Tak Hanya nasi, gandum yang termasuk dalam jenis whole grains ini disarankan untuk dijadikan makanan untuk ibu hamil muda dan tua.
Whole grains atau biji-bijian kaya akan nutrisi penting seperti zat besi, selenium, serta magnesium. Biji-bijian juga merupakan sumber vitamin B yang tinggi, termasuk B1, B2, niasin, hingga asam folat. Vitamin-vitamin tersebut dibutuhkan bagi perkembangan janin pada setiap bagian tubuhnya.
4. Daging Tanpa Lemak

Makanan untuk ibu hamil muda yang kaya akan protein tidak hanya berasal dari dairy product, tetapi juga daging. Daging adalah sumber protein berkualitas dan sebagai sumber vitamin B, zat besi, juga zinc yang baik. Zat besi memiliki fungsi untuk memberikan oksigen ke sel-sel di tubuh Bunda yang Bunda butuhkan lebih banyak selama kehamilan.
Tidak semua daging disarankan menjadi makanan untuk ibu hamil muda dan ibu hamil pada usia kehamilan yang lain. Lean Meat lebih baik baik daripada daging-daging yang telah melalui proses (hotdog, dll) karena memiliki lebih banyak kandungan lemak. Bunda juga mesti berhati-hati dalam memilih dan mengolah daging karena resiko seperti adanya bakteri, parasit, hingga salmonella.
5. Ikan

Ikan termasuk dalam jajaran makanan untuk ibu hamil muda yang direkomendasikan oleh banyak pihak. Salah satunya adalah American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) yang mendorong para ibu hamil dan menyusui untuk menyertakan ikan dalam pola makan mereka selama kehamilan. Jumlah yang disarankan adalah sekitar 2-3 porsi dalam seminggu atau sekitar 2-3 ons. Namun, Bunda perlu berhati-hati karena terdapat ikan yang mengandung merkuri dengan konsentrasi yang tinggi.
6. Buah-buahan

Selain sayuran, makanan untuk ibu hamil muda yang keenam adalah buah-buahan. MAngga, alpukat, apel, adalah beberapa contoh buah yang kaya akan asam folat. Asam folat sendiri bagus untuk pertumbuhan buah hati dalam kandungan, utamanya pertumbuhan otak.
Hidari buah pisang karena tinggi akan lemak dan mengandung banyak ‘minyak’. Bunda juga bisa mengkonsumsi buah-buahan kering yang lebih kaya rasa. Konsumsi 2-4 jenis buah-buahan untuk memenuhi kebutuhan gizi Bunda dan buah hati.
7. Biji-bijian

Jika diatas terdapat gandum sebagai rekomendasi makanan untuk ibu hamil muda dan segala usia, kini saatnya mengulik lebih dalam mengenai biji-bijian. Biji-bijian sejatinya sudah termasuk gandum, beras, dan jagung.
Biji-bijian kaya akan sumber mineral seperti zat besi, selenium, dan magnesium. Mereka juga merupakan sumber vitamin B yang sangat baik (termasuk B1, B2, folat, dan niasin) yang dibutuhkan bagi janin yang sedang dalam masa pertumbuhan. Tak hanya itu, kandungan pada biji-bijian juga bisa membantu plasenta tumbuh.
Bunda bisa memilih biji-bijian seperti roti gandum dan beras merah karena mengandung vitamin dan nutrisi paling banyak. Jumlah serat yang disarankan selama kehamilan adalah 28 gram sehari, yang bisa membantu mencegah sembelit dan wasir.
8. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan memang dikenal kaya akan zat besi, kalsium, magnesium dan tentunya asam folat, kandungan serat yang dapat membantu memperlancar pencernaan ibu hamil. Oleh karena itu, kacang-kacangan termasuk dalam makanan untuk ibu hamil muda yang sangat disarankan untuk dikonsumsi.
Bunda bisa memilih berbagai jenis kacang sebagai sumber nutrisi, seperti kacang kedelai dan kacang merah. Campurkan pada hidangan yang disukai karena kacang-kacangan karena kacang juga dapat memperkaya citarasa makanan. Selain mengandung banyak protein dan serat, kacang-kacangan juga mengandung beberapa sumber nutrisi penting yang baik, seperti zat besi, folat, kalsium, dan juga zinc.
Baca Juga: Berhubungan Intim Saat Puasa Setelah Subuh, Apakah Boleh?
Itulah tadi informasi lengkap seputar makanan yang kaya akan sumber gizi bagi ibu hamil. Rasa mual yang sangat memang mengganggu aktivitas dan asupan gizi Bunda. Namun, jangan lupa bahwa segala yang Bunda konsumsi harus membawa kebermanfaat bagi Bunda dan buah hati.
Tidak ada komentar