1. Tak Berkategori

Kepala Bayi Peyang: Penyebab hingga Cara Mengatasi

Bunda pasti pernah mendengar istilah ‘kepala peyang’ pada bayi, bukan? Sebenarnya apa sih penyebab kepala Si Kecil menjadi peyang dan memiliki bentuk yang tidak simetris? Maka dari itu, yuk simak penjelasan kepala bayi peyang, mulai dari penyebab, ciri-ciri, hingga cara mengatasinya di artikel Bunda Times kali ini!

Apa itu Kepala Bayi Peyang?

Ilustrasi Kepala Bayi Peyang Sebelah (Sumber: Pexels)
Ilustrasi Kepala Bayi Peyang Sebelah (Sumber: Pexels)

Bunda, kepala bayi peyang atau flat head syndrom memiliki nama lain dalam bahasa medis, yaitu plagiocephaly. Masalah ini adalah masalah yang sangat umum terjadi, karena struktur tulang tengkorak newborn baby masih sangat lunak, sehingga dapat berubah bentuk jika ada tekanan dalam jangka waktu yang lama.

Selain itu, sendi longgar dan ‘lubang’ di tengkorak bayi yang lunak ini membantu mengubah bentuk kepala sehingga tidak tersangkut saat lahir. Umumnya, jika Bunda menjalani operasi caesar, si kecil mungkin akan memiliki kepala yang lebih bulat. Hal tersebut karena kepala mereka tidak harus melalui jalan keluar yang panjang dan sempit.

Akan tetapi, bahkan bayi yang lahir melalui operasi caesar pun mungkin memiliki bentuk kepala yang sedikit peyang, ini semua tergantung dari posisi bayi sebelum dilahirkan. Kabar baiknya, Bunda tidak perlu khawatir karena perubahan bentuk kepala bayi bersifat sementara saja kok.  Otak si kecil pun tidak dipengaruhi oleh bentuk kepala yang peyang atau tidak simetris.

Ciri-Ciri Kepala Bayi Peyang

Ciri-ciri bayi yang kepalanya peyang (Sumber: Pexels)
Ciri-ciri bayi yang kepalanya peyang (Sumber: Pexels)

Lalu bagaimana ciri-ciri bayi yang punya kepala peyang? Bayi yang memiliki kepala peyang punya empat ciri yang bisa Bunda perhatikan, yaitu:

1. Saat berada pada pada posisi tidur, kepala bayi lebih sering menghadap ke satu sisi saja, misalnya lebih suka miring ke kanan terus-terusan.

2. Bayi terlihat sulit untuk mengubah arah letak kepalanya dan sulit melihat ke arah lain.

3. Memiliki wajah yang berbentuk bulat, namun bagian belakang kepalanya rata.

4. Memiliki ukuran kedua mata atau telinga yang tidak simetris.

Penyebab Kepala Bayi Peyang

kepala bayi peyang sebelah
(Sumber: Pexels)

Secara umum, kepala bayi peyang dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu plagiocephaly (peyang pada salah satu sisi) dan brachycephaly (peyang pada bagian belakang). Kemudian ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan kepala bayi peyang, antara lain:

1. Tidur Telentang Terlalu Lama

Posisi tidur ini memang lebih aman untuk bayi. Tetapi, tidur dengan posisi yang sama dalam waktu yang lama dapat menyebabkan bagian belakang kepala menjadi datar atau peyang.

2. Ada Masalah di Rahim Bunda

Selain posisi tidur, kepala bayi peyang juga bisa disebabkan oleh adanya tekanan pada kepala bayi saat masih di dalam rahim karena ada cedera dan kekurangan cairan ketuban.

3. Kelahiran Prematur

Bayi yang lahirnya prematur juga bisa mempengaruhi bentuk kepala bayi. Saat bayi lahir prematur, tulang tengkorak mereka biasanya jauh lebih lunak. Bayi pun cenderung tidur pada salah satu sisi kepala saja karena keterbatasannya untuk menggerakkan dan mengganti posisi kepala.

4. Ada Kelainan Tulang Tengkorak

Dalam kasus yang jarang terjadi, kepala bayi peyang dapat disebabkan oleh penyatuan lempeng-lempeng tulang tengkorak yang prosesnya terlalu dini (craniosynostosis). Kondisi ini bisa membuat bentuk kepalanya menjadi tidak sempurna. Jadi jika tidak segera ditangani, craniosynostosis bisa menimbulkan gangguan pada penglihatan dan perkembangan kognitif.

5. Ketegangan di Otot Leher

Otot leher yang tidak rileks dan kaku juga bisa membuat kepala bayi peyang. Hal ini bisa terjadi karena saat otot leher tegang atau kaku, menyebabkan salah satu sisi kepala bayi lebih sering mendapatkan tekanan dibandingkan dengan sisi lainnya.

Bagaimana Cara Mencegah Kepala Bayi Peyang?

Tummy time bisa mencegah kepala agar tidak peyang (Sumber: Pexels)
Tummy time bisa mencegah kepala agar tidak peyang (Sumber: Pexels)

Kepala bayi yang peyang di salah satu sisi kepala umumnya tidak berbahaya. Maka dari itu, Bunda tidak perlu khawatir secara berlebihan karena kondisi ini bisa dicegah seperti dengan cara di bawah ini.

1. Mengubah Posisi Tidur dan Kepala

Posisi tidur telentang memang menjadi penyebab kepala bayi menjadi peyang. Maka dari itu, Bunda bisa menyiasatinya dengan mengubah posisi kepala dari kiri ke kanan dan sebaliknya secara berkala. Begitu juga saat menyusui, Bunda bisa menukar posisi kepala bayi dari satu sisi ke sisi lainnya.

2. Menggendong Bayi

Bunda bisa menggunakan berbagai cara menggendong bayi, mulai dari posisi bayi tegak, didekap, atau pun dengan posisi miring. Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi tekanan pada kepala bagian belakang bayi.

3. Melakukan Latihan Perut

Daripada menaruh bayi dalam posisi telentang saja, biarkan si kecil untuk melakukan tummy time atau tengkurap saat ia terjaga. Tidak hanya sebagai bentuk pencegahan agar kepala bayi tidak peyang, posisi ini sangat diperlukan untuk mengembangkan kemampuan motoriknya dan dapat memperkuat otot leher bayi.

Bagaimana Cara Mengatasi Kepala Bayi Peyang?

Bunda, sudah dijelaskan di atas bahwa kepala peyang pada bayi sebelah kanan atau kiri umumnya tidak memerlukan perawatan apa pun. Akan tetapi, apabila tindakan pencegahan tidak cukup, cara mengatasi kepala bayi peyang yang tepat tentunya dengan bertemu dokter spesialis.

Ada kemungkinan, bayi perlu melakukan terapi kepala peyang, seperti terapi fisik dan dengan menggunakan helm khusus. Perlu diingat bahwa terapi ini harus dilakukan oleh dokter spesialis dan dilakukan secara konsisten.

Hal tersebut penting agar dokter dapat memantau keadaan anak secara tepat. Keputusan untuk melakukan terapi karena kepala peyang ini tidak bisa dilakukan sembarangan, apalagi terapi dengan dipijat oleh orang lain secara asal-asalan.

Gimana, sudah tau kan Bunda apa itu kepala bayi peyang? Hal ini tidak membahayakan, tetapi bisa membuat wajah dan kepalanya terlihat tidak simetris. Bunda pun bisa melakukan cara pencegahan yang telah dijelaskan di atas. Jika tidak membantu, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Tidak ada komentar

Komentar untuk: Kepala Bayi Peyang: Penyebab hingga Cara Mengatasi

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    ARTIKEL TERBARU

    Anak muntah dan mencret, yang umumnya dikenal sebagai muntah dan diare pada anak, merupakan masalah kesehatan yang sering dihadapi oleh orangtua dan pengasuh. Meskipun gejala ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, penting untuk segera mengatasinya guna memastikan kesehatan anak. Artikel ini akan memberikan wawasan mengenai penyebab, tindakan pencegahan, dan cara merawat anak yang mengalami anak […]

    Trending

    Ingin mengatur jadwal kegiatan harian anak di rumah tapi bingung bagaimana caranya? Sebetulnya, untuk membuat jadwal kegiatan harian anak di rumah, Bunda perlu menyesuaikan kondisi dan aktivitas si kecil terlebih dahulu. Misalnya, jika si kecil masih belum bersekolah, Bunda bisa membuat jadwal hariannya dengan membagi waktu bermain permainan dan membantu pekerjaan rumah. Yuk, simak contoh […]
    Saat sedang menyusui bayi, Bunda mungkin pernah menemukan ASI berwarna kuning dan berminyak. Sebetulnya, apa penyebab ASI berwarna kuning dan berminyak? Apakah hal tersebut berbahaya? Supaya nggak penasaran, Bunda bisa menyimak penjelasan mengenai penyebab ASI berwarna kuning dan berminyak pada artikel Bunda Times kali ini! Kenapa ASI Berwarna Kuning dan Berminyak? ASI berwarna kuning dan […]
    Saat memasuki masa kehamilan, Bunda tentu akan merasakan berbagai perubahan pada tubuh, baik secara fisik maupun psikis. Salah satu perubahan yang kerap dialami oleh ibu hamil adalah munculnya bintik-bintik di sekitar areola payudara. Sebenarnya, areola ada bintik apakah tanda hamil? Pada kesempatan kali ini, Bunda Times akan mengupas tuntas fakta mengenai kemunculan bintik-bintik pada areola […]
    Daun miana adalah daun yang memiliki kombinasi warna merah dan hijau. Namun, tak hanya terlihat indah tampilannya, ternyata ada berbagai manfaat daun miana bagi kesehatan cukup beragam. Daun miana sebenarnya sudah dikenal sebagai tanaman herbal dengan segudang khasiat sejak zaman dahulu. Namun, beberapa dari Bunda mungkin masih asing dengan nama daun ini. Pasalnya, di Indonesia […]