1. Pernikahan & Seks

5 Resiko & Dampak Berhubungan Intim Ketika Hamil Muda

Berhubungan seksual ketika Bunda dalam keadaan hamil merupakan sesuatu yang riskan dan harus diperhatikan secara ketat. Meski tergolong aman, namun melakukan hubungan seksual ketika hamil mudah ternyata memiliki beberapa bahaya loh, Bund. Adaptasi tubuh terhadap awal kehamilan sangat penting untuk diperhatikan sehingga Bunda tidak boleh asal dalam melakukan hubungan intim karena resikonya sangat fatal.

Berikut pembahasan lengkapnya di Bunda Times mengenal apakah hamil muda boleh berhubungan dan bahaya yang harus diwaspadai.

Resiko & Akibat Berhubungan Intim Saat Hamil Muda

1. Resiko Infeksi Penyakit Kelamin

Efek pertama dari melakukan hubungan seksual ketika hamil mudah adalah meningkatkan resiko infeksi penyakit kelamin. Bagi pasangan yang menggunakan sex toy harus menjaga kebersihan alat agar Bunda dan calon bayi dapat terhindar dari resiko infeksi kelamin. Sebagai catatan juga, jangan terlalu keras menggunakan alat ini agar Miss V tidak terluka. 

2. Pendarahan

Bunda yang sedang hamil akan memiliki peningkatan risiko perdarahan terutama di seks anal. Perlu Bunda ketahui bahwa seks anal dapat menyebabkan trauma plasenta yang sangat berbahaya bagi Bunda dan bayi. Sehingga ketika ingin melakukan kegiatan seksual jangan lupa untuk memperhatikan riwayat penyakit, Bunda yang memiliki plasenta previa dan wasir dianjurkan tidak melakukan seks anal. 

3. Mengancam Kesalamatan Bayi

Berhubungan intim dengan Bunda yang sedang hamil harus lebih ekstra hati-hati. Gerakan atau posisi yang salah dapat menjadi ancaman serius bagi Bunda dan buah hatinya. Ketika berhubungan intim, usahakan agar tidak meniup Miss V karena hal ini dapat menyebabkan terjadinya emboli udara yang berdampak pada sirkulasi darah Bunda. 

4. Bayi Memiliki Resiko Cacat

Penularan dan resiko penularan penyakit kelamin pada saat kehamilan sangat tinggi dan berbahaya bagi Bunda. Jika pasangan memiliki penyakit seperti virus herpes dan virus lainnya maka akan berpotensi menyebabkan kecacatan dan komplikasi parah pada bayi. Maka, hindari hubungan intim jika pasangan beresiko menularkan penyakit demi keselamatan Bunda dan calon buah hati tercinta. 

5. Vagina Menjadi Kering

Biasanya awal kehamilan merupakan fase Bunda beradaptasi dan ada kalanya menjadi tidak nyaman dalam melakukan apapun. Terjadi pula perubahan hormonal yang dapat menyebabkan vagina menjadi lebih mudah iritasi. Untuk dampak yang satu ini dapat Bunda hindari dengan banyak minum air putih.

Selain itu, Bunda juga akan merasakan keram karena orgasme yang melepaskan oksitosin dan air mani yang dapat menyebabkan kontraksi rahim. Sehingga, ada baiknya Bunda harus menjaga kesehatan tubuh jika ingin berhubungan intim 

Apakah Hamil Muda Boleh Berhubungan dan Keluar di Dalam?

Berdasarkan penjelasan dari Cleveland Clinic menjelaskan sebenarnya hubungan intim tergolong aman meski memiliki resiko. Ketika Bunda dan pasangan melakukan hubungan intim, ejakulasi di dalam vagina tidak terlalu mengganggu janin karena ia terlindungi oleh selaput dan cairan ketuban. 

Sebagai catatan, sperma tidak boleh keluar di area kelamin karena dapat menyebabkan kontraksi. Apabila terjadi kontraksi maka Bunda memiliki resiko tinggi keguguran. Sehingga, harus ekstra hati-hati dalam melakukan hubungan intim.

Baca juga: Cara Menghitung Masa Subur Wanita Setelah Haid

Nah itu tadi penjelasan singkat mengenai pertanyaan Bunda apakah hamil muda boleh berhubungan. Sebenarnya diperbolehkan secara medis namun memiliki berbagai resiko. Sehingga ada kalanya Bunda dan pasangan harus berhati-hati ketika berhubungan intim dengan masa kehamilan yang masih tergolong muda. 

Tidak ada komentar

Komentar untuk: 5 Resiko & Dampak Berhubungan Intim Ketika Hamil Muda

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    ARTIKEL TERBARU

    Anak muntah dan mencret, yang umumnya dikenal sebagai muntah dan diare pada anak, merupakan masalah kesehatan yang sering dihadapi oleh orangtua dan pengasuh. Meskipun gejala ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, penting untuk segera mengatasinya guna memastikan kesehatan anak. Artikel ini akan memberikan wawasan mengenai penyebab, tindakan pencegahan, dan cara merawat anak yang mengalami anak […]

    Trending

    Ingin mengatur jadwal kegiatan harian anak di rumah tapi bingung bagaimana caranya? Sebetulnya, untuk membuat jadwal kegiatan harian anak di rumah, Bunda perlu menyesuaikan kondisi dan aktivitas si kecil terlebih dahulu. Misalnya, jika si kecil masih belum bersekolah, Bunda bisa membuat jadwal hariannya dengan membagi waktu bermain permainan dan membantu pekerjaan rumah. Yuk, simak contoh […]
    Saat sedang menyusui bayi, Bunda mungkin pernah menemukan ASI berwarna kuning dan berminyak. Sebetulnya, apa penyebab ASI berwarna kuning dan berminyak? Apakah hal tersebut berbahaya? Supaya nggak penasaran, Bunda bisa menyimak penjelasan mengenai penyebab ASI berwarna kuning dan berminyak pada artikel Bunda Times kali ini! Kenapa ASI Berwarna Kuning dan Berminyak? ASI berwarna kuning dan […]
    Saat memasuki masa kehamilan, Bunda tentu akan merasakan berbagai perubahan pada tubuh, baik secara fisik maupun psikis. Salah satu perubahan yang kerap dialami oleh ibu hamil adalah munculnya bintik-bintik di sekitar areola payudara. Sebenarnya, areola ada bintik apakah tanda hamil? Pada kesempatan kali ini, Bunda Times akan mengupas tuntas fakta mengenai kemunculan bintik-bintik pada areola […]
    Daun miana adalah daun yang memiliki kombinasi warna merah dan hijau. Namun, tak hanya terlihat indah tampilannya, ternyata ada berbagai manfaat daun miana bagi kesehatan cukup beragam. Daun miana sebenarnya sudah dikenal sebagai tanaman herbal dengan segudang khasiat sejak zaman dahulu. Namun, beberapa dari Bunda mungkin masih asing dengan nama daun ini. Pasalnya, di Indonesia […]