1. Kehamilan

Posisi Tidur yang Baik untuk Ibu Hamil Menurut Dokter

Tidak hanya nutrisi, aktivitas dan posisi tidur ibu hamil perlu diperhatikan untuk kesehatan, keamanan, dan kenyamanan ibu beserta janin. Dalam trimester pertama, mungkin Bunda tidak memiliki masalah pada posisi tidur. Namun, alangkah lebih baik pada trimester selanjutnya seiring dengan perut yang semakin membesar, untuk selalu memperhatikan posisi tidur yang baik untuk ibu hamil. 

Posisi Tidur yang Ideal Untuk Ibu Hamil 

Posisi tidur yang baik untuk ibu hamil muda berbeda dengan ibu yang tengah menunggu masa kelahiran. Pada trimester pertama kehamilan, ukuran perut belum membesar secara signifikan. Bunda masih dapat beraktivitas dengan frekuensi dan intensitas yang tidak jauh berbeda pada saat sebelum hamil.

Posisi tidur yang baik untuk ibu hamil yang tengah berada pada trimester pertama dan kedua adalah dengan tidur miring, bisa di kedua sisi, tetapi sebaiknya ke kiri.

Posisi ini memungkinkan aliran darah dan nutrisi yang disalurkan ke plasenta berada pada jumlah maksimum. Tekanan yang maksimum ini menyebabkan tekanan yang terjadi pada vena cava lebih sedikit dan meningkatkan fungsi ginjal. 

Jika fungsi ginjal yang baik, berarti proses ekskresi menjadi lebih baik dan dapat mengurangi pembengkakan di kaki, pergelangan kaki, sampai tangan Bunda.

Berikut telah disertakan gambar posisi tidur yang baik untuk ibu hamil 7-9 bulan sebagai ilustrasi.

Posisi Tidur yang Aman bagi Ibu Hamil (sumber: Pixabay)
Posisi Tidur yang Aman bagi Ibu Hamil (sumber: pixabay)

Posisi Tidur yang Perlu Dihindari Ibu Hamil

Jika terdapat posisi tidur yang baik bagi ibu hamil, maka pasti ada beberapa posisi tidur yang tidak disarankan karena menimbulkan efek tertentu. Salah satu posisi yang perlu dihindari adalah tidur dengan posisi telentang.

Beberapa ahli merekomendasikan wanita hamil untuk menghindari tidur terlentang selama trimester kedua dan ketiga meskipun pada trimester pertama masih diperbolehkan.

Posisi tidur terlentang menyebabkan seluruh berat rahim yang sedang tumbuh dan bayi bertumpu pada punggung, usus dan vena cava, yang merupakan pembuluh darah vena utama yang membawa darah kembali ke jantung dari tubuh bagian bawah Anda.

Tekanan yang berlebihan ini berisiko mengakibatkan hambatan pada pembuluh darah.

Tips Supaya Ibu Hamil Bisa Tidur dengan Nyaman

Posisi Tidur yang Aman bagi Ibu Hamil (sumber: pixabay)
Posisi Tidur yang Aman bagi Ibu Hamil (sumber: pixabay)

Selain uraian tentang posisi tidur yang baik untuk ibu hamil, akan disajikan beberapa tips supaya ibu hamil dapat menikmati istirahat dengan maksimal dan tentunya dengan rasa nyaman. 

  • Gunakan beberapa bantal yang ada. Posisikan bantal-bantal tersebut di punggung Bunda dan di bawah perut. Lakukan untuk mensupport tubuh agar tetap dalam posisi miring.
  • Tidur miring ke sisi.
  • Atur suhu ruangan sesuai preferensi agar nyaman.
  • Tidur dengan bantal yang tinggi agar mengurangi sensasi asam lambung yang meningkat.

Cara Mengatasi Masalah Susah Tidur Saat Hamil

Setelah memperoleh informasi tentang posisi tidur yang baik untuk ibu hamil, penting untuk mengetahui cara mengatasi susah tidur bagi ibu hamil. Tidur adalah fase istirahat yang dibutuhkan oleh semua orang tanpa terkecuali. 

Apalagi bagi Bunda yang tengah berbadan dua. Kekurangan tidur dalam jangka panjang tentu akan membahayakan kondisi kesehatan Bunda dan buah hati. Berikut akan dipaparkan cara mengatasi masalah susah tidur yang terjadi pada saat kehamilan.

Faktor yang Menyebabkan Susah Tidur saat Hamil

Inilah beberapa penyebab yang turut menjadi faktor insomnia atau susah tidur pada ibu hamil:

  1. Sering buang air kecil
  2. Rasa mual dan muntah
  3. Sakit pada punggung
  4. Rasa tidak nyaman pada payudara
  5. Rasa tidak nyaman pada perut
  6. Kram pada kaki
  7. Maag
  8. Sesak napas
  9. Mimpi buruk

Tips Atasi Insomnia saat Hamil

Blue Light pada Ponsel (sumber: pixabay)
Blue Light pada Ponsel (sumber: pixabay)

Lakukan beberapa tips dibawah untuk mengurangi intensitas insomnia yang di derita. Jika gejala insomnia tak kunjung membaik, konsultasikan dengan dokter kandungan terlebih dahulu agar segera mendapatkan perawatan.

1. Terapkan kebiasaan tidur yang teratur dengan membuat jadwal. Pastikan untuk selalu tidur 8 jam sehari.

2. Lakukan sesuatu yang membuat badan rileks sebelum tidur, seperti yoga, mandi air hangat atau menyalakan lilin aromaterapi. 

3. Hindari blue light dari barang-barang elektronik seperti TV dan ponsel maksimal satu jam sebelum tidur. Terlalu lama terpapar sinar biru dapat mengganggu ritme sirkadian Bunda.

4. Banyak mengkonsumsi air putih, tetapi hindari minum banyak air putih pada tiga jam sebelum tidur. Hal ini malah akan membuat Bunda sering buang air kecil.

5. Pilih menu dinner atau makan malam yang sehat, bernutrisi, dan ringan dicerna. Contohnya seperti sayur-mayur dan buah-buahan. Makan dengan perlahan untuk mencegah gangguan pencernaan yang mungkin saja timbul. 

6. Aktif berolahraga pada pagi hari agar istirahat pada malam hari lebih maksimal. 

7. Selalu terapkan gaya hidup sehat yang seimbang.

Baca Juga: Kenali Proses Bayi Tabung: Tahapan dan Biaya yang Dibutuhkan

Itulah informasi tentang posisi tidur yang baik untuk ibu hamil. Utamakan rasa nyaman dan aman bagi buah hati dan jangan sampai kekurangan tidur lagi, ya, Bunda!

Tidak ada komentar

Komentar untuk: Posisi Tidur yang Baik untuk Ibu Hamil Menurut Dokter

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    ARTIKEL TERBARU

    Anak muntah dan mencret, yang umumnya dikenal sebagai muntah dan diare pada anak, merupakan masalah kesehatan yang sering dihadapi oleh orangtua dan pengasuh. Meskipun gejala ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, penting untuk segera mengatasinya guna memastikan kesehatan anak. Artikel ini akan memberikan wawasan mengenai penyebab, tindakan pencegahan, dan cara merawat anak yang mengalami anak […]

    Trending

    Ingin mengatur jadwal kegiatan harian anak di rumah tapi bingung bagaimana caranya? Sebetulnya, untuk membuat jadwal kegiatan harian anak di rumah, Bunda perlu menyesuaikan kondisi dan aktivitas si kecil terlebih dahulu. Misalnya, jika si kecil masih belum bersekolah, Bunda bisa membuat jadwal hariannya dengan membagi waktu bermain permainan dan membantu pekerjaan rumah. Yuk, simak contoh […]
    Saat sedang menyusui bayi, Bunda mungkin pernah menemukan ASI berwarna kuning dan berminyak. Sebetulnya, apa penyebab ASI berwarna kuning dan berminyak? Apakah hal tersebut berbahaya? Supaya nggak penasaran, Bunda bisa menyimak penjelasan mengenai penyebab ASI berwarna kuning dan berminyak pada artikel Bunda Times kali ini! Kenapa ASI Berwarna Kuning dan Berminyak? ASI berwarna kuning dan […]
    Saat memasuki masa kehamilan, Bunda tentu akan merasakan berbagai perubahan pada tubuh, baik secara fisik maupun psikis. Salah satu perubahan yang kerap dialami oleh ibu hamil adalah munculnya bintik-bintik di sekitar areola payudara. Sebenarnya, areola ada bintik apakah tanda hamil? Pada kesempatan kali ini, Bunda Times akan mengupas tuntas fakta mengenai kemunculan bintik-bintik pada areola […]
    Daun miana adalah daun yang memiliki kombinasi warna merah dan hijau. Namun, tak hanya terlihat indah tampilannya, ternyata ada berbagai manfaat daun miana bagi kesehatan cukup beragam. Daun miana sebenarnya sudah dikenal sebagai tanaman herbal dengan segudang khasiat sejak zaman dahulu. Namun, beberapa dari Bunda mungkin masih asing dengan nama daun ini. Pasalnya, di Indonesia […]