Tidak hanya nutrisi, aktivitas dan posisi tidur ibu hamil perlu diperhatikan untuk kesehatan, keamanan, dan kenyamanan ibu beserta janin. Dalam trimester pertama, mungkin Bunda tidak memiliki masalah pada posisi tidur. Namun, alangkah lebih baik pada trimester selanjutnya seiring dengan perut yang semakin membesar, untuk selalu memperhatikan posisi tidur yang baik untuk ibu hamil.
Daftar Isi
Posisi Tidur yang Ideal Untuk Ibu Hamil
Posisi tidur yang baik untuk ibu hamil muda berbeda dengan ibu yang tengah menunggu masa kelahiran. Pada trimester pertama kehamilan, ukuran perut belum membesar secara signifikan. Bunda masih dapat beraktivitas dengan frekuensi dan intensitas yang tidak jauh berbeda pada saat sebelum hamil.
Posisi tidur yang baik untuk ibu hamil yang tengah berada pada trimester pertama dan kedua adalah dengan tidur miring, bisa di kedua sisi, tetapi sebaiknya ke kiri.
Posisi ini memungkinkan aliran darah dan nutrisi yang disalurkan ke plasenta berada pada jumlah maksimum. Tekanan yang maksimum ini menyebabkan tekanan yang terjadi pada vena cava lebih sedikit dan meningkatkan fungsi ginjal.
Jika fungsi ginjal yang baik, berarti proses ekskresi menjadi lebih baik dan dapat mengurangi pembengkakan di kaki, pergelangan kaki, sampai tangan Bunda.
Berikut telah disertakan gambar posisi tidur yang baik untuk ibu hamil 7-9 bulan sebagai ilustrasi.

Posisi Tidur yang Perlu Dihindari Ibu Hamil
Jika terdapat posisi tidur yang baik bagi ibu hamil, maka pasti ada beberapa posisi tidur yang tidak disarankan karena menimbulkan efek tertentu. Salah satu posisi yang perlu dihindari adalah tidur dengan posisi telentang.
Beberapa ahli merekomendasikan wanita hamil untuk menghindari tidur terlentang selama trimester kedua dan ketiga meskipun pada trimester pertama masih diperbolehkan.
Posisi tidur terlentang menyebabkan seluruh berat rahim yang sedang tumbuh dan bayi bertumpu pada punggung, usus dan vena cava, yang merupakan pembuluh darah vena utama yang membawa darah kembali ke jantung dari tubuh bagian bawah Anda.
Tekanan yang berlebihan ini berisiko mengakibatkan hambatan pada pembuluh darah.
Tips Supaya Ibu Hamil Bisa Tidur dengan Nyaman

Selain uraian tentang posisi tidur yang baik untuk ibu hamil, akan disajikan beberapa tips supaya ibu hamil dapat menikmati istirahat dengan maksimal dan tentunya dengan rasa nyaman.
- Gunakan beberapa bantal yang ada. Posisikan bantal-bantal tersebut di punggung Bunda dan di bawah perut. Lakukan untuk mensupport tubuh agar tetap dalam posisi miring.
- Tidur miring ke sisi.
- Atur suhu ruangan sesuai preferensi agar nyaman.
- Tidur dengan bantal yang tinggi agar mengurangi sensasi asam lambung yang meningkat.
Cara Mengatasi Masalah Susah Tidur Saat Hamil
Setelah memperoleh informasi tentang posisi tidur yang baik untuk ibu hamil, penting untuk mengetahui cara mengatasi susah tidur bagi ibu hamil. Tidur adalah fase istirahat yang dibutuhkan oleh semua orang tanpa terkecuali.
Apalagi bagi Bunda yang tengah berbadan dua. Kekurangan tidur dalam jangka panjang tentu akan membahayakan kondisi kesehatan Bunda dan buah hati. Berikut akan dipaparkan cara mengatasi masalah susah tidur yang terjadi pada saat kehamilan.
Faktor yang Menyebabkan Susah Tidur saat Hamil
Inilah beberapa penyebab yang turut menjadi faktor insomnia atau susah tidur pada ibu hamil:
- Sering buang air kecil
- Rasa mual dan muntah
- Sakit pada punggung
- Rasa tidak nyaman pada payudara
- Rasa tidak nyaman pada perut
- Kram pada kaki
- Maag
- Sesak napas
- Mimpi buruk
Tips Atasi Insomnia saat Hamil

Lakukan beberapa tips dibawah untuk mengurangi intensitas insomnia yang di derita. Jika gejala insomnia tak kunjung membaik, konsultasikan dengan dokter kandungan terlebih dahulu agar segera mendapatkan perawatan.
1. Terapkan kebiasaan tidur yang teratur dengan membuat jadwal. Pastikan untuk selalu tidur 8 jam sehari.
2. Lakukan sesuatu yang membuat badan rileks sebelum tidur, seperti yoga, mandi air hangat atau menyalakan lilin aromaterapi.
3. Hindari blue light dari barang-barang elektronik seperti TV dan ponsel maksimal satu jam sebelum tidur. Terlalu lama terpapar sinar biru dapat mengganggu ritme sirkadian Bunda.
4. Banyak mengkonsumsi air putih, tetapi hindari minum banyak air putih pada tiga jam sebelum tidur. Hal ini malah akan membuat Bunda sering buang air kecil.
5. Pilih menu dinner atau makan malam yang sehat, bernutrisi, dan ringan dicerna. Contohnya seperti sayur-mayur dan buah-buahan. Makan dengan perlahan untuk mencegah gangguan pencernaan yang mungkin saja timbul.
6. Aktif berolahraga pada pagi hari agar istirahat pada malam hari lebih maksimal.
7. Selalu terapkan gaya hidup sehat yang seimbang.
Baca Juga: Kenali Proses Bayi Tabung: Tahapan dan Biaya yang Dibutuhkan
Itulah informasi tentang posisi tidur yang baik untuk ibu hamil. Utamakan rasa nyaman dan aman bagi buah hati dan jangan sampai kekurangan tidur lagi, ya, Bunda!
Tidak ada komentar