1. Bayi

9 Penyebab Bayi Gelisah Saat Tidur yang Perlu Diketahui

Bayi gelisah saat tidur secara terus menerus dapat dapat memperlambat tumbuh dan kembangnya karena tidak mempunyai waktu tidur yang cukup. Sehingga, hal tersebut menjadi hal yang perlu orang tua perhatikan.

Bayi yang mengalami kegelisahan saat tidur dapat menjadi tanda bahwa ada masalah yang mengganggu pada bayi. Hal ini tentu menjadi tantangan dan kekhawatiran bagi orang tua. Apalagi, waktu istirahat orang tua juga ikut terganggu sehingga menyebabkan kurang tidur. 

Oleh karena itu, penting bagi para orang tua untuk mengetahui apa yang menyebabkan bayi mengalami gelisah saat tidur dan bagaimana cara mengatasinya. Penasaran? Simak penjelasan berikut ini. 

Lapar

bayi menangis karena lapar
Sumber: HerStory

Penyebab umum bayi gelisah saat tidur dan terbangun sambil menangis yaitu karena ia merasa lapar. Tak jarang juga, bayi yang merasa lapar juga menjadi penyebab ia terus menangis dan tidak mau tidur.

Sebagai orang tua baru mungkin belum menyadari mengapa bayi terus menangis, apalagi ia belum bisa berbicara sehingga kita tidak mengetahui apa yang bayi inginkan.Bayi yang masih hanya mengkonsumsi ASI membuatnya merasa lapar lebih cepat, karena hanya itu saja sumber makanannya. 

Untuk mengatasi hal tersebut, sebaiknya kamu membuat rutinitas untuk memberikan ASI yang cukup pada bayi sebelum tidur. Hal ini agar ia merasa kenyang dan tidak gelisah saat tidur, sehingga bisa punya waktu tidur lebih lama dengan nyenyak.

Tidak Enak Badan

bayi-gelisah-karena-tidak-enak-badan
Sumber: alodokter

Penyebab bayi gelisah saat tidur dan rewel selanjutnya juga bisa terjadi karena ia merasa tidak enak badan. Hal tersebut juga dapat membuatnya tidak mau tidur. Ketika bayi merasa tidak nyaman dengan keadaan tubuhnya, seperti demam, tumbuh gigi, pilek, alergi, perut bergas, atau sembelit, maka akan membuatnya gelisah dan rewel.

Jika kamu sudah memberikan ASI, lingkungan tidur yang nyaman, atau mengganti popoknya yang basah, namun bayi tetap menangis, maka bisa jadi bayi sedang merasa tidak sehat. 

Jika hal itu terjadi, sebaiknya kamu segera periksakan ke dokter dan jangan sampai terlambat agar bayi bisa mendapatkan penanganan yang tepat. Pastikan, untuk tidak memberikan sembarangan jenis obat yang bukan dari resep dokter. 

Baca juga: Memantau Perkembangan Kapan Bayi Bisa Melihat dengan Jelas

Tidur Siang Terlalu Lama

bayi-tidur-siang-terlalu-lama
Sumber: Pexels

Ketika bayi tidur siang terlalu lama dan tidak terlalu aktif, maka ia akan terjaga sepanjang malam. Bunda bisa mencoba untuk mengurangi waktu tidur siangnya. Hal yang bisa bunda lakukan yaitu dengan mengajak bayi bermain, bercanda, dan aktif saat siang hari. Dengan begitu, bayi akan merasa lelah dan bisa dengan mudah tidur di malam hari.

Merasa Kelelahan

bayi gelisah saat tidur karena kelelahan
Sumber: shutterstock

Mengajak bayi bermain atau bercanda untuk mengurangi jam tidur siangnya memang disarankan. Namun, bunda juga perlu perhatikan jamnya bermainnya agar bayi tidak kelelahan. 

Hindari untuk mengajak bayi bermain saat menjelang waktu tidur di malam hari, sebaiknya ketika 2-3 jam menjelang tidur. Hal ini untuk menghindari bayi merasa kelelahan dan bayi terjaga di sepanjang malam karena saraf simpatiknya yang meningkat.

Baca juga: Tak Perlu Panik! Ini 5 Cara Menghilangkan Cegukan Bayi

Belum Memahami Waktu Siang dan Malam Hari

Bayi yang baru lahir belum mengenal waktu siang dan malam hari atau belum memiliki ritme sirkadian yaitu jam biologis tubuh yang berfungsi untuk mengatur kapan tubuh membutuhkan tidur dan harus bangun. 

Karena bayi belum memiliki ritme tersebut, maka jam tidur bayi masih berantakan atau terbangun sepanjang malam, bahkan bayi gelisah saat tidur. Pada umumnya, bayi memiliki ritme sirkadian saat usianya menyentuh 12 minggu, namun tidak semua bayi punya waktu yang sama. 

Hal ini bisa bunda atasi dengan dengan melatih atau membuat rutinitas tidur dan bangun untuk bayi. Rutinitas tersebut dilakukan agar membantunya untuk memiliki jam biologis tubuh lebih cepat sehingga tidak lagi punya jam tidur yang berantakan dan susah tidur.

Suara Bising

apa-penyebab-bayi-gelisah-saat-tidur
Sumber: Bellybelly

Bayi mempunyai sensitivitas terhadap suara sekitar karena ia masih mempunyai sistem pendengaran yang ada dalam tahap perkembangan. Hal tersebut membuatnya mempunyai refleks yang bisa membuat bayi terkejut atau mudah terbangun saat mendengar suara yang bising.

Jika sedang diluar rumah atau tempat umum, hal ini dapat bunda atasi dengan menghindar dari tempat yang bising dan suara keras dari orang dewasa yang dapat membuat bayi gelisah saat tidur dan membuat bayi terkejut. 

Namun, ketika sedang di rumah, bunda bisa memilih lagu yang memiliki irama yang  lembut agar bayi bisa tidur lebih cepat. 

Baca juga: Mulai MPASI, Ini Panduan Jadwal Makan Bayi 6 Bulan Paling Ideal

Suhu Udara atau Ruangan

suhu-udara-untuk-bayi
Sumber: shutterstock

Saat ingin menidurkan bayi di dalam ruangan atau kamar, pastikan suhu udara tidak terlalu dingin atau panas. Karena, jika suhu udara terlalu panas atau dingin membuat bayi gelisah saat tidur atau membuatnya tidak nyaman dan rewel.

Apalagi, jika bunda sedang mengajak bayi jalan-jalan keluar rumah, suhu udara di luar akan mempengaruhi bayi dan mengganggu tidurnya. Pastikan bunda selalu membawakan topi, baju tebal, dan selimut untuk bayi jika udara di luar sedang dingin.

Namun, jika sedang di rumah atau dalam ruangan, suhu AC bisa bunda sesuaikan menjadi 18-20 derajat celcius. Selain itu, untuk bayi yang baru lahir, pastikan untuk dibedong atau mengenakan baju tidur yang panjang hingga telapak kaki.

Gigitan Serangga

lotion-anti-nyamuk-untuk-bayi-bebas-gelisah-saat-tidur
Sumber: alodokter

Gigitan serangga seperti nyamuk atau semut pada umumnya akan membuat bayi gelisah saat tidur. Ia akan menggerakkan kaki atau tangannya dan tak jarang bisa menyebabkan bayi rewel serta terbangun dari tidurnya.

Hal yang dapat bunda lakukan yaitu dengan memberikannya krim khusus bayi untuk mencegah dari gigitan serangga seperti nyamuk. Apalagi, jika bunda sedang mengajak bayi keluar rumah pastikan selalu membawa krim tersebut.

Bunda juga dapat mengatasinya seperti memastikan ruang tidur bayi bebas dari nyamuk atau semut. Bunda dapat menyemprotkan spray pembunuh nyamuk 3 jam sebelum menidurkan bayi agar baunya tidak terhirup.

Cahaya yang Menggangu

cahaya yang pas untuk kamar bayi
Sumber: orami

Cahaya juga merupakan salah satu faktor yang jarang diketahui dapat membuat bayi gelisah saat tidur dan dapat terbangun. Bunda dapat meredupkan cahaya lampu ketika sedang menidurkan atau saat bayi tertidur. 

Suasana yang gelap akan memancing otak untuk memproduksi hormon melatonin yang dapat membuat seseorang merasa ngantuk. Bunda juga dapat melatih bayi dengan memberikan sinyal dengan meredupkan cahaya ruangan itu berarti waktunya tidur.

Sebaliknya, saat di pagi atau siang hari, bunda dapat menyalakan lampu atau membuka gorden agar cahaya masuk. Sehingga, hal tersebut menandakan bahwa bayi sudah waktunya harus bangun.

Adapun yang perlu bunda ketahui yaitu ketika bayi gelisah saat tidur atau terbangun dari tidurnya di malam hari, jangan langsung menyalakan lampu. Hal tersebut akan membuat bayi langsung terbangun dan tidak ingin tidur lagi.

 

Nah, itu tadi bunda 9 penyebab bayi gelisah saat tidur yang perlu diketahui. Sangat wajar, bayi yang baru lahir membutuhkan penanganan yang khusus karena ia belum mengetahui apapun. Semoga artikel ini dapat membantu bunda menangani masalah bayi gelisah saat tidur. Semangat Bunda!

Tidak ada komentar

Komentar untuk: 9 Penyebab Bayi Gelisah Saat Tidur yang Perlu Diketahui

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    ARTIKEL TERBARU

    Anak muntah dan mencret, yang umumnya dikenal sebagai muntah dan diare pada anak, merupakan masalah kesehatan yang sering dihadapi oleh orangtua dan pengasuh. Meskipun gejala ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, penting untuk segera mengatasinya guna memastikan kesehatan anak. Artikel ini akan memberikan wawasan mengenai penyebab, tindakan pencegahan, dan cara merawat anak yang mengalami anak […]

    Trending

    Ingin mengatur jadwal kegiatan harian anak di rumah tapi bingung bagaimana caranya? Sebetulnya, untuk membuat jadwal kegiatan harian anak di rumah, Bunda perlu menyesuaikan kondisi dan aktivitas si kecil terlebih dahulu. Misalnya, jika si kecil masih belum bersekolah, Bunda bisa membuat jadwal hariannya dengan membagi waktu bermain permainan dan membantu pekerjaan rumah. Yuk, simak contoh […]
    Saat sedang menyusui bayi, Bunda mungkin pernah menemukan ASI berwarna kuning dan berminyak. Sebetulnya, apa penyebab ASI berwarna kuning dan berminyak? Apakah hal tersebut berbahaya? Supaya nggak penasaran, Bunda bisa menyimak penjelasan mengenai penyebab ASI berwarna kuning dan berminyak pada artikel Bunda Times kali ini! Kenapa ASI Berwarna Kuning dan Berminyak? ASI berwarna kuning dan […]
    Saat memasuki masa kehamilan, Bunda tentu akan merasakan berbagai perubahan pada tubuh, baik secara fisik maupun psikis. Salah satu perubahan yang kerap dialami oleh ibu hamil adalah munculnya bintik-bintik di sekitar areola payudara. Sebenarnya, areola ada bintik apakah tanda hamil? Pada kesempatan kali ini, Bunda Times akan mengupas tuntas fakta mengenai kemunculan bintik-bintik pada areola […]
    Daun miana adalah daun yang memiliki kombinasi warna merah dan hijau. Namun, tak hanya terlihat indah tampilannya, ternyata ada berbagai manfaat daun miana bagi kesehatan cukup beragam. Daun miana sebenarnya sudah dikenal sebagai tanaman herbal dengan segudang khasiat sejak zaman dahulu. Namun, beberapa dari Bunda mungkin masih asing dengan nama daun ini. Pasalnya, di Indonesia […]