1. Kehamilan

10 Cara Mencegah Kehamilan yang Efektif dan Alami Bagi Bunda

Menginginkan hadirnya buah hati tentu menjadi dambaan setiap pasangan. Terlebih jika mereka adalah pasangan muda yang baru menikah. Namun ada juga beberapa pasangan yang berpikir untuk menunda kehamilan, atau bahkan memutuskan untuk berhenti memiliki anak dengan cara mencegah kehamilan, karena mereka merasa belum siap untuk menambah anggota keluarga.

Lantas, bagaimana cara meminimalisir terjadinya kehamilan karena belum siap memiliki anak? Kali ini, Bunda Times ingin memberikan 10 tips cara mencegah kehamilan dini untuk para Bunda yang ingin menunda kehamilan atau berencana untuk berhenti memiliki anak. Tenang Bunda, beberapa tips berikut ini terjamin efektif dan alami sehingga memiliki risiko yang kecil untuk hamil. 

10 Cara Mencegah Kehamilan yang Efektif dan Alami

Mencegah kehamilan? Memangnya bisa? Yuk, Bunda, simak 10 cara mencegah kehamilan secara alami dan tentunya efektif. 

1. Ejakulasi di Luar

Ejakulasi di luar untuk mencegah kehamilan. (Sumber: Unsplash)

Cara mencegah kehamilan tanpa KB yang pertama adalah dengan melakukan ejakulasi di luar. Metode ini terbilang sebagai cara mencegah kehamilan dengan cara alami. Pria akan mengeluarkan penis dari vagina sebelum ejakulasi untuk mencegah sel sperma masuk ke dalam vagina. 

Cara ini sebenarnya memiliki risiko kehamilan yang besar, maka dari itu harus dilakukan bersamaan dengan menggunakan kontrasepsi untuk mengurangi risiko terjadinya kehamilan. 

2. Menghindari Hubungan Seks Saat Masa Subur

Menghindari hubungan seks di masa subur. (Sumber: Unsplash)

Cara mencegah kehamilan secara alami yang kedua adalah menghindari berhubungan seks saat Bunda berada dalam masa subur atau masa ovulasi. Masa ovulasi adalah kondisi ovarium melepaskan sel telur untuk pembuahan. 

Apabila terdapat sel sperma di dalam rahim selama masa ovulasi, maka akan berisiko tinggi terjadinya kehamilan. Masa ovulasi perempuan sangat bervariasi. Umumnya, Bunda dapat menghindari berhubungan seks di hari ke-7 sampai hari ke-21. 

3. Minum Pil Kontrasepsi Darurat

Alat kontrasepsi. (Sumber: Unsplash)

Meskipun bukan dengan cara alami, cara mencegah kehamilan setelah berhubungan yang paling efektif adalah dengan mengkonsumsi pil kontrasepsi darurat. Pil kontrasepsi darurat ini dapat diminum ketika berhubungan seks tanpa menggunakan pengaman seperti kondom. 

Pil kontrasepsi darurat dikonsumsi 72 jam atau 3 hari setelah berhubungan. Akan tetapi, pil kontrasepsi darurat tidak mudah ditemukan di apotek atau toko obat dan butuh pengawasan dari dokter. 

4. Menggunakan KB Implan

Konsultasi untuk menggunakan Kb implan. (Sumber: iStock)

Kb implan adalah salah satu alat kontrasepsi yang fleksibel dengan ukuran yang kecil. Cara pemasangan kb implan ini cukup unik yaitu di bawah kulit lengan bagian atas. Tentunya pemasangan harus dilakukan oleh tenaga medis/dokter. 

Hormon dari kb implan mampu mengubah struktur lapisan rahim serta lendir serviks untuk menyulitkan sperma menjangkau sel telur. Akan tetapi, setelah kb implan dilepas, Bunda masih ada kemungkinan untuk hamil. 

5. Menggunakan KB Suntik

Alat Kontrasepsi. (Sumber: iStock)

Tahukah Bunda, bahwa kb suntik merupakan salah satu cara mencegah kehamilan yang paling efektif yang mudah ditemui di pasaran? Cara penggunaan kb suntik ini adalah dengan penyuntikan hormon progesteron di bawah kulit bokong atau di lengan atas. 

Cara kerja kb suntik adalah dengan menebalkan serta mengentalkan lendir serviks sehingga menghalangi pergerakan sel sperma. Cara ini terbilang efektif karena dapat mencegah kehamilan sekalipun berhubungan seks pada masa subur. 

6. Melakukan KB Steril untuk Pria 

Alat kontrasepsi. (Sumber: Unsplash)

Siapa bilang kalau pria tidak bisa memasang kb steril? Tentu bisa, dong, yaitu melalui prosedur vasektomi. Kb steril untuk pria dapat mencegah sperma agar tidak turun ke penis. Melalui metode ini, dipastikan tidak ada sel sperma yang terkandung dalam air mani setiap melakukan ejakulasi. 

Bagi para ayah yang ingin melakukan kb steril ini perlu melakukan konsultasi serta menyesuaikan dengan anjuran medis tentunya. 

7. Mengkonsumsi Buah Pepaya

Buah Pepaya. (Sumber: iStock)

Buah pepaya dipercaya dapat menekan hormon progesteron yang terdapat dalam tubuh. Enzim papain dalam buah pepaya yang mentah dapat menekan progesteron dengan mengkonsumsi secara teratur. 

Jenis getah dari buah pepaya harus dihindari oleh ibu hamil karena akan memicu kontraksi uterus. Dengan mengkonsumsi pepaya mentah setelah 3-4 hari berhubungan juga akan menyebabkan keguguran. 

8. Menggunakan Metode Fertility Awareness

Metode fertility awareness. (Sumber:iStock)

Fertility awareness adalah metode untuk mengetahui kapan masa subur terjadi dalam siklus menstruasi. Dengan menggunakan metode fertility awareness ini, Bunda harus menghindari untuk berhubungan seksual selama masa subur. 

Hal ini dikarenakan berhubungan badan saat masa subur mampu memperbesar kemungkinan terjadinya kehamilan. Maka dari itu, Bunda perlu menerapkan metode fertility awareness untuk mencegah terjadinya kehamilan.

9. Menggunakan Kondom

alat kontrasepsi koondom. (Sumber: Unsplash)

Salah satu cara mencegah kehamilan yang paling umum dilakukan oleh para pasangan adalah menggunakan alat kontrasepsi kondom saat berhubungan seks. Kondom adalah benda yang terbuat dari bahan latex yang dipakaikan pada alat kelamin pria maupun wanita. 

Selain dapat mencegah kehamilan, kondom dapat mencegah penyakit menular seksual. Kondom juga terbilang mudah ditemukan, seperti di apotek, toko obat, bahkan minimarket. 

10. Mengkonsumsi Kayu Manis

Kayu Manis. (Sumber: iStock)

Cara mencegah kehamilan secara alami bisa dengan mengkonsumsi kayu manis. Kayu manis dapat membantu menginduksi kontraksi pada rahim dan mampu memicu terjadinya menstruasi. 

Namun, kayu manis tidak memberikan efek secara langsung sehingga harus dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama. Bunda dapat mengkonsumsi kayu manis dengan mencampurkan ke dalam rebusan air jahe maupun teh.

Baca juga: 13 Tanda Tanda Mau Melahirkan yang Wajib Bunda Ketahui!

Nah Bunda, itu tadi cara-cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya kehamilan secara efektif dan alami. Kira-kira, cara apa nih yang cocok dan akan Bunda gunakan untuk mencegah kehamilan? Untuk tahu info tentang parenting lainnya, yuk, ikuti terus artikel kehamilan dan parenting di laman Bunda Times. 

Tidak ada komentar

Komentar untuk: 10 Cara Mencegah Kehamilan yang Efektif dan Alami Bagi Bunda

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    ARTIKEL TERBARU

    Anak muntah dan mencret, yang umumnya dikenal sebagai muntah dan diare pada anak, merupakan masalah kesehatan yang sering dihadapi oleh orangtua dan pengasuh. Meskipun gejala ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, penting untuk segera mengatasinya guna memastikan kesehatan anak. Artikel ini akan memberikan wawasan mengenai penyebab, tindakan pencegahan, dan cara merawat anak yang mengalami anak […]

    Trending

    Ingin mengatur jadwal kegiatan harian anak di rumah tapi bingung bagaimana caranya? Sebetulnya, untuk membuat jadwal kegiatan harian anak di rumah, Bunda perlu menyesuaikan kondisi dan aktivitas si kecil terlebih dahulu. Misalnya, jika si kecil masih belum bersekolah, Bunda bisa membuat jadwal hariannya dengan membagi waktu bermain permainan dan membantu pekerjaan rumah. Yuk, simak contoh […]
    Saat sedang menyusui bayi, Bunda mungkin pernah menemukan ASI berwarna kuning dan berminyak. Sebetulnya, apa penyebab ASI berwarna kuning dan berminyak? Apakah hal tersebut berbahaya? Supaya nggak penasaran, Bunda bisa menyimak penjelasan mengenai penyebab ASI berwarna kuning dan berminyak pada artikel Bunda Times kali ini! Kenapa ASI Berwarna Kuning dan Berminyak? ASI berwarna kuning dan […]
    Saat memasuki masa kehamilan, Bunda tentu akan merasakan berbagai perubahan pada tubuh, baik secara fisik maupun psikis. Salah satu perubahan yang kerap dialami oleh ibu hamil adalah munculnya bintik-bintik di sekitar areola payudara. Sebenarnya, areola ada bintik apakah tanda hamil? Pada kesempatan kali ini, Bunda Times akan mengupas tuntas fakta mengenai kemunculan bintik-bintik pada areola […]
    Daun miana adalah daun yang memiliki kombinasi warna merah dan hijau. Namun, tak hanya terlihat indah tampilannya, ternyata ada berbagai manfaat daun miana bagi kesehatan cukup beragam. Daun miana sebenarnya sudah dikenal sebagai tanaman herbal dengan segudang khasiat sejak zaman dahulu. Namun, beberapa dari Bunda mungkin masih asing dengan nama daun ini. Pasalnya, di Indonesia […]